ETIKA ORANG JAWA MENURUT SERAT SUBASITA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM

Hudha, Nur and Bakri, Syamsul (2020) ETIKA ORANG JAWA MENURUT SERAT SUBASITA DALAM PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM. Masters thesis, IAIN Surakarta.

[img] Text
UPLOAD FULL-NUR_HUDHA_173173033_ETIKA_ORANG_JAWA_MENURUT_SERAT_SUBASITA_DALAM_PERSPEKTIF_PENDIDIKAN_ISLAM.pdf

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini memiliki rumusan masalah yang menjadi fokus dalam penelitian: (1) Bagaimana konsep etika orang Jawa menurut Serat Subasita dalam perspektif pendidikan Islam? (2) Bagaimana kontekstualisasi etika dalam Serat Subasita di era modern?; Kemudian penelitian ini bertujuan untuk: (1) Menggali konsep etika orang Jawa menurut Serat Subasita dalam perspektif pendidikan Islam. (2) Mendeskripsikan kontekstualisasi etika dalam Serat Subasita di era modern. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan library research atau kajian kepustakaan. Sumber objek yang di teliti, yakni Serat Subasita. Teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Pemeriksaan validitas data menggunakan teknik triangulasi dan ketekunan pengamatan, serta pengecekan sejawat. Pengkajian makna etika orang Jawa dalam Serat Subasita dianalisis menggunakan teknik content anlysis, yang menjadi alat analisis yaitu pendidikan Islam. Berdasarkan hasil dari penelitian dapat disimpulkan bahwa: (1) Ada konsep ajaran etika orang Jawa dalam Serat Subasita yang sesuai dengan konsep ajaran dalam pendidikan Islam ialah: etika Jawa dalam merawat diri, etika Jawa dalam menjaga panca indra, etika Jawa dalam berpakaian, etika Jawa dalam bertamu dan menerima tamu, etika Jawa dalam makan dan minum, serta etika Jawa dalam berinteraksi sosial. (2) Kontekstualisasi etika orang Jawa dalam Serat Subasita di era modern: Etika dalam Serat Subasita ada yang relevan dan ada yang tidak relevan dengan situasi dan kondisi pada era modern, akan tetapi masih banyak yang relevan. Hal itu disebabkan karena etika dalam Serat Subasita memiliki fungsional khusus yang intinya yaitu saling hormat menghormati sesuai kedudukan mobilitas sosial. Kemudian di era modern etika tersebut hanya berlaku dalam lingkungan tertentu yang menjadi struktural saja. Seperti halnya di dalam lingkungan Kraton dan pemerintahan atau di lingkungan masyarakat Jawa dalam acara-acara sakral atau tradisi budaya saja. Hal itu bertujuan untuk menjaga dan melestarikan tradisi budaya Jawa, agar budaya Jawa khususnya nilai-nilai kearifan lokal tidak punah.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: 2x Islam > 2x5 Akhlak dan Tasawuf
Divisions: Program Pascasarjana > Pendidikan Agama Islam (S2)
Depositing User: Muhammad Suwardi Abdullah
Date Deposited: 13 Oct 2021 05:21
Last Modified: 13 Oct 2021 05:21
URI: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/id/eprint/765

Actions (login required)

View Item View Item