KEBIASAAN MEMBACA AL-QUR’AN DAN DAMPAKNYA TERHADAP STRES PADA ANGGOTA PENGAJIAN NASYI’ATUL ‘AISYIYAH PAGUYANGAN, BREBES

Sari, Nisrina Ambar and Saifuddin, Ahmad (2023) KEBIASAAN MEMBACA AL-QUR’AN DAN DAMPAKNYA TERHADAP STRES PADA ANGGOTA PENGAJIAN NASYI’ATUL ‘AISYIYAH PAGUYANGAN, BREBES. Skripsi thesis, UIN Raden Mas Said Surakarta.

[img] Text
FULL TEKS_181131010.pdf

Download (4MB)

Abstract

Dalam memenuhi kebutuhan dan tujuan hidupnya, seseorang tidak jarang menemukan masalah yang membuatnya merasa kesulitan. Kesulitan yang dihadapi oleh seseorang dapat menimbulkan stres. Stres merupakan hal yang melekat pada setiap orang. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi stres adalah dengan membiasakan diri membaca Al-Qur’an, seperti kebiasaan membaca Al-Qur’an yang dilakukan oleh anggota pengajian Nasyi’atul ‘Aisyiyah (organisasi remaja putri yang merupakan salah satu organisasi otonom Muhammadiyah) desa Kretek, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes yang menjadikan membaca Al-Qur’an sebagai suatu kebiasaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses pengalaman kebiasaan membaca Al-Qur’an serta dampak dari kebiasaan membaca Al-Qur’an terhadap stres pada anggota Pengajian Rutinan Nasyi’atul ‘Aisyiyah desa Kretek, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes. Metode yang digunakan adalah fenomenologi dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian sebanyak empat orang, yang dipilih melalui teknik purposive sampling yang merupakan anggota Pengajian Rutinan Nasyi’atul ‘Aisyiyah desa Kretek, kecamatan Paguyangan, kabupaten Brebes. Pengumpulan data menggunakan wawancara semi-terstruktur, dengan observasi semi-partisipan, serta dokumentasi. Keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi sumber dan triangulasi metode. Data dianalisis dengan menggunakan teori Sarafino & Smith yang menjelaskan tentang aspek stres yang terbagi menjadi aspek fisik, aspek kognitif, aspek emosi dan aspek perilaku, yang dianalisis menggunakan lima tahapan teknik analisis data Moustakas yaitu membaca transkrip wawancara, horizonalisasi, menyusun pertanyaan penting menjadi unit-unit makna atau tema, mengembangkan deskripsi terstruktur dan struktural, serta mendeskripsikan esensi. Hasil dari penelitian ini adalah membaca Al-Qur’an mengandung unsur terapeutik doa dan ibadah seperti unsur pengaturan pernafasan dan relaksasi yang dapat membuat badan terasa lebih relaks dan santai sehingga emosi menurun, unsur katarsis yang menimbulkan ketenangan, unsur restrukturisasi kognitif yang membuat seseorang berpikir rasional dan positif, pengendalian diri dan emosi yang membuat seseorang mampu mengendalikan dirinya, penerimaan diri dan kepasrahan yang menimbulkan perasaan tenang. Membaca Al-Qur’an juga mengandung nilai-nilai tasawuf yang dapat mengurangi kecemasan dan menimbulkan perasaan tenang. Selain itu Membaca Al-Qur’an juga memberikan dampak pada kecerdasan intelektual dan spiritual. Dengan adanya perasaan tenang akibat emosi yang menurun serta kecemasan yang berkurang ini membuat stres yang diderita seseorang dapat teratasi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 2x Islam > 2x7 Filsafat dan Perkembangannya
2x Islam > 2x7 Filsafat dan Perkembangannya > 2x7.1 Ushuludin dan Pemikiran Islam
Divisions: Fakultas Ushuludin dan Dakwah > Tasawuf dan Psikoterapi
Depositing User: dosen dosen
Date Deposited: 24 Feb 2023 03:30
Last Modified: 24 Feb 2023 03:30
URI: http://eprints.iain-surakarta.ac.id/id/eprint/4008

Actions (login required)

View Item View Item